5 Atlet Indonesia yang Makin Bahagia Usai Jadi Mualaf, Nomor 1 Wujudkan Keinginan Masa Kecil

5 Atlet Indonesia yang Makin Bahagia Usai Jadi Mualaf, Nomor 1 Wujudkan Keinginan Masa Kecil

BERIKUT lima atlet Indonesia yang makin bahagia usai putuskan menjadi mualaf. Salah satunya mampu mewujudkan keinginan masa kecil untuk memeluk agama Islam.

Hidayah Allah SWT memang bisa menyapa siapa saja termasuk mereka yang tidak terlahir sebagai Muslim. Mengucapkan dua kalimat syahadat merupakan jawaban yang pas bagi non-Muslim untuk panggilan tersebut.

Setelah resmi menjadi mualaf, hidup dijamin berubah bahkan bisa jadi lebih bahagia. Lima atlet Indonesia berikut ini sudah membuktikannya. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini.

5 Atlet Indonesia yang Makin Bahagia Usai Jadi Mualaf

5. Markus Horison

Eks Timnas Indonesia ini menjadi seorang mualaf pada 2004. Ia lalu mengganti namanya meniadi Markus Haris Maulana.

Mantan pesepakbola berkepala plontos itu kini menikah dengan perempuan bernama Bylqis Juwita Ningsih. Markus bahagia dengan hidup barunya tersebut.

4. Diego Michiels

Hidayah datang pada pemain naturalisasi ini ketika berada di penjara pada 2013. Diego sempat tersangkut kasus dan harus mendekam di balik jeruji besi.

Jelang persidangan, ia mantap mengucapkan dua kalimat syahadat dan menjadi mualaf. Setelah memeluk agama Islam, sang pemain mengganti namanya menjadi Diego Muhammad Bin Robbie Michiels dan kini hidup bahagia.

3. Cristian Gonzales

Legenda sepakbola Indonesia ini menjadi mualaf pada 9 Oktober 2003 sebelum menikahi perempuan bernama Eva Siregar. Ia juga memiliki nama baru yakni Mustafa Habibi.

Setelah menjadi seorang Muslim, Gonzales justru semakin sangar di lapangan. Ia tercatat menjadi top skor Liga Indonesia pada 2005, 2006 dan 2007-2008. Setiap kali mencetak gol, pria asal Uruguay ini melakukan selebrasi sujud sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

2. Lindswell Kwok

Jagoan wushu Indonesia ini memeluk agama Islam pada 2018 tepat setelah gelaran Asian Games. Lindswell awalnya dituding pindah keyakinan hanya untuk menikah dengan kekasihnya Achmad Hulaefi yang juga atlet wushu. Hal ini sempat ditentang oleh keluarganya.

Namun, perempuan kelahiran Sumatra Utara itu mengaku sudah mendalami ajaran agama Islam sejak 2015. Terbukti, setelah mualaf dan menikah dengan Hulaefi, Lindswell mantap mengenakan hijab untuk menutup aurat sekaligus menjalankan syariat Islam. Ia pun hidup bahagia dengan keluarga barunya.

1. Maria Febe Kusumastuti

Mantan pebulu tangkis ini memutuskan menjadi mualaf pada 2017 atau setahun setelah pensiun. Ternyata, keinginan untuk memeluk agama Islam sudah muncul sejak lama, tepatnya saat masih kecil.

Perempuan yang kini bernama Aisyah Febe itu merasa damai saat mendengar azan. Namun, ia belum berani menjadi mualaf hingga akhirnya dewasa dan mewujudkan keinginan masa kecilnya.

Itulah lima atlet Indonesia yang makin bahagia usai putuskan menjadi mualaf. Semoga kehidupan mereka bisa menjadi inspirasi buat pembaca sekalian.

Indonesia Raih Perunggu di Piala Sudirman 2025, PBSI Beberkan Catatan Positif Jonatan Christie Cs

Indonesia Raih Perunggu di Piala Sudirman 2025, PBSI Beberkan Catatan Positif Jonatan Christie Cs

TIM bulu tangkis Indonesia sukses meraih medali perunggu di Piala Sudirman 2025. PBSI pun beberkan catatan positif yang diperoleh Jonatan Christie cs.

Kabid Binpres Pelatnas PBSI, Eng Hian, menilai tim bulu tangkis Indonesia sudah melakukan regenerasi pemain. Hal ini memperlihatkan kemajuan positif, meskipun timnya memang tidak ukir prestasi ciamik.

1. Kiprah Tim Bulu Tangkis Indonesia

Tim bulu tangkis Indonesia harus terhenti di semifinal Piala Sudirman 2025 usai kalah 2-3 dari Korea Selatan. Laga itu berlangsung di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Jumat, 2 Mei 2025.

Eng Hian mengatakan atlet-atlet Indonesia sudah bekerja keras dalam Piala Sudirman 2025. Menurutnya, pemain muda yang diboyong pun mengalami kemajuan cukup signifikan.

“Di luar hasil yang banyak anggapan belum sesuai harapan, tapi progress selama di Piala Sudirman 2025 ini saya melihat ada proses regenerasi yang kami lakukan. Tidak selalu pemain senior yang diturunkan, tapi kami berusaha mengkombinasikan antara junior dengan senior,” kata Eng Hian dalam keterangannya.

“Penampilan para pelapis ini hasilnya tidak jelek, malah boleh dibilang seperti Alwi dan Ubed, diberikan kepercayaan menghasilkan yang terbaik. Penampilan Putri Kusuma Wardani juga menurut kami bukan yang jenjangnya terlalu jauh melawan tunggal putri nomor satu dunia dan peraih medali emas Olimpiade,” tambahnya.

2. Berbenah

Eng Hian mengatakan tim bulu tangkis Indonesia akan berbenah diri selepas Piala Sudirman 2025. Hal itu dilakukan agar tampil lebih baik lagi dalam ajang lainnya.

“Setelah ini, kami harus melakukan evaluasi, program apa yang harus disegerakan dilaksanakan agar level pemain-pemain ini bisa terus meningkat,” ucapnya.

“Di Piala Sudirman dua tahun ke depan, saya harap pemain-pemain muda inilah yang akan membawa pulang piala ke Indonesia. Saya bangga dengan tim ini dan mari semangat yang ditunjukkan terus dipertahankan dan tidak boleh padam,” tambahnya.